Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kesepakatan Meredup, Hyundai: Akan Banyak Risiko Jika Merangkul Apple

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 29 Januari 2021, 13:21 WIB
Kesepakatan Meredup, Hyundai: Akan Banyak Risiko Jika Merangkul Apple
Ilustrasi/Net
rmol news logo Para eksekutif di Hyundai Motor Co Group nampaknya terpecah setelah beberapa orang menyatakan akan mundur dari proyek kerja sama dengan Apple Inc yang sebelumnya telah disepakati.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Redupnya prospek kesepakatan itu dipicu kekhawatiran bahwa kerjasama itu berpotensi membuat Hyundai menjadi kalah pamor.

Hyundai Motor dan Apple Inc berencana untuk menandatangani kesepakatan kemitraan pengembangan mobil bertenaga listrik. Pihak Hundai mengatakan pada awal bulan ini bahwa pembicaraan awal telah berlangsung.

Namun, pihak Apple menolak berkomentar terkait masalah ini. Bahkan, Apple tidak pernah menjelaskan apakah perencanaan kesepatakan dengan Hyundai masih berlaku, seperti yang dilaporkan Reuters, Jumat (29/1).

Pembuat iPhone itu biasanya menuntut kerahasiaan yang ketat dari calon mitra dan pemasoknya tentang rencana masa depan atau produk yang belum dirilis.

Dalam berita yang pernah tersiar sebelumnya, Apple dan Hyundai pertama kali memulai pembicaraan tentang kemitraan mobil pada 2018, ketika upaya Apple, yang dikenal sebagai "Project Titan," dipimpin oleh Alexander Hitzinger. Hitzinger kini menjadi eksekutif Volkswagen.

Pembicaraan soal kemitraan Hyundai Motor dan Apple Inc kemudian terhambat oleh keengganan pembuat mobil Korea Selatan untuk bekerja dengan pihak luar, kata sumber yang mengetahui hal itu.

Dalam rencana kesepakatan Hyundai dengan Apple, disebutkan bahwa mereka akan mulai produksi sekitar 2024 di Amerika Serikat, surat kabar lokal Korea IT News melaporkan pada hari Minggu, 10 Januari 2021 lalu.

Sumber dalam Hyundai mengatakan, "Grup (Hyundai) khawatir bahwa merek Hyundai hanya akan menjadi pabrikan kontrak Apple, yang tidak akan membantu Hyundai dalam upayanya membangun citra yang lebih premium dengan merek Genesis-nya." rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA