Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tucana Engineering Dan RAI Sepakat Kembangkan Pesawat R80 Rancangan Habibie

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 19 April 2018, 11:27 WIB
Tucana Engineering Dan RAI Sepakat Kembangkan Pesawat R80 Rancangan Habibie
Foto/Net
rmol news logo . Tucana Engineering Ukreine dan PT Regio Aviasi Industri (RAI) sepakat untuk menjalankan program pengembangan pesawat rancangan Habibie R80. Kedua belah pihak menandatangani Framework Agreement di Wisma Habibie & Ainun, Munich, Jerman.

"Dalam kerjasama ini, Tucana Engineering akan menjadi engineering dan design provider bagi PT RAI untuk tahapan fase full scale development. Kerjasama yang dilakukan dalam bentuk risk sharing partner," Direktur Utama PT RAI Agung Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (18/4).

Dengan bentuk kerjasama yang dilakukan, terang dia, ini menunjukkan pentingnya kerjasama industri pesawat terbang bagi kedua belah pihak. Kerjasama ini juga akan menjadi rintisan kerjasama industri pesawat terbang kedua negara yang lebih luas di masa yang akan datang.

PT RAI lanjut Agung, yakin dengan kemampuan Tucana Engineering. Dimana keberhasilan implementasi dari perjanjian hari ini akan memastikan program R80 dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

PT RAI sendiri saat ini sedang mengembangkan program pesawat R80 untuk pasar dalam negeri dan internasional yang telah menyelesaikan Fase 1, yaitu Preliminary Design dan Feasibility di tahun 2016.

"Tercatat 155 pesawat yang sudah di order ke kita. Dan saat ini akan memasuki Fase 2, yaitu Full Scale Development yang direncanakan akan selesai di tahun 2025," jelas Agung.

Dan selanjutnya di tahun 2022, PT RAI akan melakukan terbang perdana R80. Sedangkan untuk Fase 3, yaitu Fase Komersial akan dimulai tahun 2025 yang ditandai dengan mulainya PT RAI menyerahkan pesawat bagi para konsumennya.

Penandatangan kesepakatan kerjasama antara kedua belah pihak yang berlangsung pada Jumat (13/4) lalu, disaksikan langsung Pendiri dan Komisaris Utama PT RAI, Prof. Dr.Ing. BJ Habibie,  Pendiri dan Chairman dari Progresstech Group yang merupakan perusahaan induk Tucana Engineering, Prof. Dr. Vladimir Kulchitsky, CEO Progresstech Group, Andrey Sharnin, dan Desra Ghazfan selaku CIO PT RAI.

Dalam kesempatan ini, Prof. BJ Habibie menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang sangat bergantung kepada transportasi udara.

"Dan pesawat R80 merupakan jawaban atas tantangan tersebut dan diharapkan program pengembangan pesawat R80 ini juga akan membangun ekosistem industri dirgantara nasional," ucap Presiden RI ketiga ini.

Untuk diketahui, pesawat R80 telah diberikan status Program Strategis Nasional melalui Peraturan Presiden No. 58/2017 karena peran pentingnya dalam agenda pemberdayaan industri strategis nasional. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA