Sales and Marketing 2W DeÂpartment Head PT SIS Yohan Yahya mengatakan, model terÂbaru itu melengkapi varian Suzuki GSX-R150 sebelumnya yang memakai teknologi keyless ignition system atau teknologi mengaktifkan sepeda motor tanpa perlu memasukkan anak kunci. Ini membuat masyarakat jadi banyak pemilihan.
"GSX-R150 dengan
shuttered key system yang kami luncurkan ini menjadi penanda keseriusan Suzuki untuk terus memperÂbanyak pilihan varian maupun model sepeda motor Suzuki lainÂnya di tahun 2018 ini," ujarnya di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, model dengan anak kunci itu disediakan SuÂzuki Indonesia guna merebut konsumen yang menginginkan GSX-R150 tanpa keyless igniÂtion system. Suzuki Indonesia melihat ada segmen konsumen yang masih menginginkan meÂtode pengaman dengan sistem anak kunci yang lebih sederhana dan bekerja secara mekanis.
Meski begitu, tuntutan terÂhadap jaminan kemanan tetap diprioritaskan Suzuki demi ketenangan dan kenyamanan memiliki motor sport bermesin DOHC 150 cc itu. Suzuki IndoÂnesia memproduksi varian shutÂtered
key system dengan kompoÂsisi 15 persen dari total produksi GSX-R150 setiap bulan.
Yohan mengakui, tidak ada perbedaan secara spesifik antara GSX-R150 varian
keyless ignition system dan varian anak kunci. SeÂlain pada sistem kunci pengaman, perbedaan hanya didapat pada ketersediaan pilihan warna.
Dia mengatakan, Suzuki GSX-R150 varian terbaru ini dibandeÂrol Rp 28.900.000 berstatus on the road DKI Jakarta atau lebih murah Rp 1 juta dari model keyÂless ignition system. Model itu tersedia dalam tiga pilihan warna putih, merah-hitam dan biru.
"Dengan harga lebih ekonoÂmis, konsumen tetap bisa memiÂliki Suzuki GSX-R150 yang berkualitas dan menjadi pilihan bikers masa kini. Secara pasar kan beda antara yang kunci biasa dan keyless," katanya.
Meskipun baru saja diperÂkenalkan, Suzuki baru akan memejeng varian GSX-R150 ini ke dealer resminya minggu deÂpan untuk wilayah Jabodetabek. "Kita akan sediakan di dealer dalam waktu dekat (GSX-R150 terbaru). Untuk Jabodetabek paling tidak minggu depan. Untuk wilayah lain menyusul," pungkasnya. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: