Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

'Kuda Jingkrak' Paling Kencang

Ferrari 812 Superfast

Kamis, 26 Oktober 2017, 10:25 WIB
'Kuda Jingkrak' Paling Kencang
Ferrari 812 Superfast/Net
rmol news logo Ferrari Indonesia resmi membawa Ferrari 812 Superfast ke Indonesia. Mobil ini merupa­kan produk tercepat yang dibuat oleh pabrikan berlogo kuda jingkrak tersebut.

CEO Ferrari Jakarta Arie Christopher mengatakan, Fer­rari 812 Superfast diluncurkan pertama kali di Geneva, Maret lalu, bersamaan dengan ultah Ferrari ke 70. "Dan ini merupa­kan penampakan yang pertama," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Ferrari 812 Superfast tetap mempertahankan mesin V12 yang menjadi ciri khas mobil Ferrari. Mobil ini memiliki ten­aga 800 tenaga kuda dan mampu berlari 0-100 kilometer (km)/jam hanya dengan waktu 2,9 detik. Sedangan untuk mencapai 0-200 km per jam, Mobil ini hanya membutuhkan waktu 7,9 detik.

Mobil ini dimiliki teknologi Side Slip Control (SSC) versi kelima yang membuat pengen­dara bisa lebih mudah menjinak­kan performa mobil yang tinggi, membuat pengendara bisa lebih mengeksploitasi mobil. Ada juga teknologi Virtual Short Wheel­base 2.0 System (PCV), sebuah software yang meminimalisir waktu respons mobil.

Ferrari 812 Superfast ini mer­upakan mobil Ferrari pertama yang mengusung sistem Elec­tronic Power Steering (EPS) Sport yang bisa memaksimalkan potensi performa mobil. Alhasil, pengemudi bisa memaksimalkan mobilnya.

Mobil penerus Ferrari F12 Berlinetta dan F12 tdf ini di­harapkan membuat para kon­sumen yang sudah menantikan kehadirannya lega dan terpuas­kan. "Kami percaya Ferrari 812 Superfast ini dapat memenuhi semua hasrat para pecinta super­car di Tanah Air," kata Arie.

Ditanya berapa harganya, Arie mengaku, mobil ini belum memiliki banderol harga. Na­mun, harga mobil ini akan lebih tinggi dibandingkan Ferrari 488. "Karena ini mobil baru juga, jadi kita juga belum tahu harganya," terang Arie.

Kendati belum ada harganya, Ferrari 812 Superfast ini sudah bisa dipesan oleh konsumen. Unitnya sendiri akan dikirimkan semester IIahun depan.

Namun untuk jumlah unit yang akan tersedia di Indonesia Arie belum bisa memastikan­nya. "Ketersediaan belum tahu kuotanya berapa, karena ini kan baru Oktober, biasanya kita tahu akhir tahun nanti berapa yang kita bisa dapatkan," tu­kasnya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA